Sebagai seorang mahasiswa yang sedang magang di PLN UP3 Persero Bali Utara, saya mendapatkan kesempatan tidak hanya untuk belajar mengenai dunia kerja profesional, tetapi juga turut berpartisipasi dalam tradisi budaya Bali yang sangat kental, yaitu ngayah. Kali ini, saya berkesempatan ikut serta dalam persiapan upacara agama yang diadakan di lingkungan kantor PLN.
Apa Itu Ngayah?
Bagi masyarakat Bali, ngayah merupakan sebuah bentuk pengabdian dan dedikasi tanpa pamrih yang dilakukan untuk kepentingan bersama, terutama dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Dalam konteks ini, saya dan rekan-rekan di PLN UP3 terlibat dalam persiapan upacara keagamaan dengan melakukan berbagai kegiatan, termasuk mejejaitan, yang merupakan salah satu bentuk seni kerajinan tradisional Bali.
Mejejaitan dan Persiapan Lainnya
Mejejaitan adalah proses membuat aneka bentuk sesajen dari janur, bunga, dan bahan-bahan lainnya yang akan digunakan dalam upacara. Saya dan teman-teman magang lainnya terlibat dalam pembuatan berbagai jenis sesajen seperti canang, banten, dan lain-lain yang menjadi simbol persembahan dalam upacara adat di Bali.
Pengalaman ini memberikan saya pemahaman mendalam tentang nilai spiritualitas dan kebersamaan dalam budaya Bali. Di sela-sela aktivitas magang, kami berkumpul bersama, duduk di lantai, saling berbagi tugas, dan membuat sesajen dengan penuh semangat. Ini bukan hanya sekadar persiapan fisik untuk upacara, tetapi juga sebuah bentuk meditasi dan refleksi tentang pentingnya harmoni dan keseimbangan dalam hidup.
Ngayah di Lingkungan Kantor
Meskipun saya sedang menjalani magang di lingkungan korporat seperti PLN, suasana kekeluargaan dan gotong-royong tetap sangat terasa. Saya merasakan bahwa ngayah di tempat magang tidak hanya membangun hubungan yang lebih erat dengan sesama karyawan, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan emosional. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk berkontribusi dalam sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, sekaligus tetap menjaga tradisi luhur Bali.
Refleksi dan Manfaat Ngayah dalam Dunia Kerja
Pengalaman ngayah selama magang ini mengajarkan saya tentang pentingnya kerja sama, kerendahan hati, dan tanggung jawab sosial. Di dunia kerja, nilai-nilai ini sangat relevan. Sebagai mahasiswa yang sebentar lagi akan memasuki dunia profesional, saya merasa bahwa kegiatan ini membantu saya mengasah kemampuan soft skills seperti kolaborasi, komunikasi, dan empati.
Ngayah juga memberi saya kesempatan untuk melihat bagaimana nilai-nilai spiritual dan budaya dapat diterapkan di dunia kerja. Di PLN UP3, kegiatan ini bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bagian dari menjaga keharmonisan dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan spiritual.
Penutup
Ngayah di tempat magang PLN UP3 Persero Bali Utara merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi saya. Tidak hanya belajar tentang teknis pekerjaan, saya juga mendapatkan pelajaran hidup yang berharga dari tradisi dan budaya Bali. Saya merasa beruntung bisa turut serta dalam persiapan upacara agama ini, yang tidak hanya memperkaya pengalaman magang saya, tetapi juga memperkuat hubungan saya dengan budaya dan komunitas tempat saya tinggal.
Tradisi ngayah ini akan terus saya kenang sebagai salah satu pengalaman yang membentuk diri saya, baik sebagai seorang profesional maupun sebagai individu yang hidup dalam harmoni dengan lingkungan dan spiritualitas.
Komentar
Posting Komentar